Story About Mother
For Mother's Day in 22 December 2014
Satu hal yang tak bisa dipungkiri bahwa seseorang yang paling
berpengaruh dalam hidup kita adalah IBU. Sosoknya sangat begitu terasa serta
berjasa bagi seorang anak, tak terkecuali bagi kami.
Terdiri
dari tiga huruf, “I, B, dan U”.
I = Inspirasi di dalam menjalani kehidupan
B = Berkorban
dan berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya
U =
Untaian kasih sayangnya tiada tara
Masih
ingat di benak kami kala pengorbanan yang diberikan oleh Ibu sangat luar biasa.
- Sewaktu masih sekolah, hampir tiap hari mengantar jemput pulang pergi sekolah. Tak peduli hari itu sedang panas terik, hujan gerimis ataupun hujan deras disertai angin. Semua dilalui dengan penuh tanggung jawab demi sang anak.
- Rela dirinya kekurangan atau tidak kebagian asal anak-anaknya kecukupan.
- Menyiapkan segala keperluan anak. Perhatian disertai kekhawatiran yang mendalam dirasakan oleh ibu ketika keperluan anak tidak tersiapkan dengan baik. Mengingatkan apakah anak lupa membawa alat-alat sekolah atau ada yang ketinggalan, mengingatkan bekal perlengkapan ketika anak bepergian. Namun, sayangnya hal itu kadang kami anggap sosok yang cerewet. Astaghfirullahaladziim.
- Rasa khawatir juga sering dirasakan ibu ketika anaknya pulang terlambat, pantang tidur sebelum anaknya kembali ke rumah.
- Membantu ketika kami belajar walau terkadang sudah tergurat rasa lelah di wajahnya.
- Menyiapkan sarapan, makan siang, dan makan malam setiap hari bagaimanapun keadaannya.
- Selalu ada di saat kami sedang sakit, membelikan obat, dan menjaga dengan penuh siaga.
- Masih banyak lagi jasa yang tak bisa teruraikan, hingga kami beranjak dewasa pun pengorbanannya masih sangat begitu terasa dan tak tergantikan.
Deretan
pengorbanan Ibu di atas sungguh besar dan takkan bisa terbalaskan. Justru entah
berapa banyak dosa yang telah kami lakukan pada Ibu. Astaghfirullah.
Cerita
tentang Ibu memang tak ada habisnya,
kebaikan
dan pengorbanannya mengalahkan segalanya,
sedangkan
jasa anak terlalu kecil hingga tiada artinya.