Senin, 15 Desember 2014

Story About Mother

Story About Mother
 For Mother's Day in 22 December 2014

Satu hal yang tak bisa dipungkiri bahwa seseorang yang paling berpengaruh dalam hidup kita adalah IBU. Sosoknya sangat begitu terasa serta berjasa bagi seorang anak, tak terkecuali bagi kami.

Terdiri dari tiga huruf, “I, B, dan U”.

I  = Inspirasi di dalam menjalani kehidupan

B = Berkorban dan berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya

U = Untaian kasih sayangnya tiada tara

Masih ingat di benak kami kala pengorbanan yang diberikan oleh Ibu sangat luar biasa.           
  • Sewaktu masih sekolah, hampir tiap hari mengantar jemput pulang pergi sekolah. Tak peduli hari itu sedang panas terik, hujan gerimis ataupun hujan deras disertai angin. Semua dilalui dengan penuh tanggung jawab demi sang anak.
  •  Rela dirinya kekurangan atau tidak kebagian asal anak-anaknya kecukupan.
  • Menyiapkan segala keperluan anak. Perhatian disertai kekhawatiran yang mendalam dirasakan oleh ibu ketika keperluan anak tidak tersiapkan dengan baik. Mengingatkan apakah anak lupa membawa alat-alat sekolah atau ada yang ketinggalan, mengingatkan bekal perlengkapan ketika anak bepergian. Namun, sayangnya hal itu kadang kami anggap sosok yang cerewet. Astaghfirullahaladziim.
  • Rasa khawatir juga sering dirasakan ibu ketika anaknya pulang terlambat, pantang tidur sebelum anaknya kembali ke rumah.
  • Membantu ketika kami belajar walau terkadang sudah tergurat rasa lelah di wajahnya.
  •   Menyiapkan sarapan, makan siang, dan makan malam setiap hari bagaimanapun keadaannya.
  •  Selalu ada di saat kami sedang sakit, membelikan obat, dan menjaga dengan penuh siaga.
  • Masih banyak lagi jasa yang tak bisa teruraikan, hingga kami beranjak dewasa pun pengorbanannya masih sangat begitu terasa dan tak tergantikan.

Deretan pengorbanan Ibu di atas sungguh besar dan takkan bisa terbalaskan. Justru entah berapa banyak dosa yang telah kami lakukan pada Ibu. Astaghfirullah.

Cerita tentang Ibu memang tak ada habisnya,

kebaikan dan pengorbanannya mengalahkan segalanya,


sedangkan jasa anak terlalu kecil hingga tiada artinya. 

Sabtu, 20 September 2014


Belajar dari sore ini : Sebuah Perlindungan Diri Ala Tanaman Kaktus

Bermula dari kegiatan menyiram tanaman di sore hari, tak sengaja tanganku tersayat oleh duri kaktus hingga terluka… Ya, mungkin inilah yang sering dimaksud dalam pelajaran-pelajaran sekolah yaitu sebuah penyesuaian diri (adaptasi) kaktus untuk bertahan hidup. Salah satunya mempunyai batang berduri untuk melindungi dirinya dari bahaya luar (Meskipun saya juga tidak bermaksud ingin menyakiti si tanaman kaktus…hehe. Namanya juga kaktus. Ia hanya sebuah tanaman yang tidak punya akal seperti manusia. Jadi, tidak bisa membedakan mana musuh dan mana kawan). :D
Mau tahu fakta lainnya seputar tanaman kaktus? Utamanya cara ia beradaptasi terhadap lingkungan…? Simak berikut ini!

  
                      KAKTUS


Kerajaan     : Plantae
Divisi          : Magnoliophyta
Kelas           : Magnoliopsida
Ordo           : Caryophyllales
Famili                   : Cactaceae
v Kaktus berasal dari bahasa yunani "Kaktos" yang berarti tanaman berduri.
v Kaktus termasuk tanaman sukulen (Tanaman yang dapat menyimpan air).
v Kaktus termasuk tanaman Xerophyt (Tanaman yang hidup di tempat kering). 
v Kaktus memiliki daun yang berbentuk duri yang berfungsi untuk pertahanan diri dan mengurangi penguapan.
v Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air di dalam tanah.
v Kaktus memiliki batang berdaging dan berkulit tebal. Batang yang seperti ini untuk menyimpan air. Dengan demikian, kaktus dapat mengurangi penguapan dan tidak kekeringan. Pada saat musim hujan, kaktus menyerap air sebanyak-banyaknya. Air tersebut disimpan dalam batang. Cadangan air ini digunakan ketika musim kering tiba.
v Selain berbatang tebal, kaktus juga memiliki batang berlapis lilin agar penguapan air berkurang dan untuk memurnikan air.
v Air paling murni ada dalam batang kaktus, kaktus memurnikan air dengan cara mengendapkan kotoran dan bateri.
v Tidak semua kaktus tumbuh di gurun, ada di semi gurun, padang rumput kering, dan hutan meranggas.
v Umumnya kaktus tumbuh di iklim tropis dan subtropics.
v Beberapa jenis kaktus dapat dijadikan sumber pangan contohnya Opuntia.



Sumber:
https://www.facebook.com/Hewan.61/posts/185009101653070

http://id.wikipedia.org/wiki/Transpirasi

Selasa, 22 Juli 2014

Lagu religi masa kecil


Nggak sengaja terlintas di otak tentang lagu yang satu ini.
Kayaknya sih lagu zaman aku kecil banget nget nget...
Tapi aku lupa penyanyi dan judulnya apa... :D :)
Nice liric and good song guys,,, this is it!!!



Bila kupandang langit dan bumi
Alam semesta ini
Semua ciptaan yang Esa
Ya Allah...

Firmanmu bagai sinar yang terang
menuju kebenaran
Jauhkan kami dari siksaan
Ya Allah

Pengasih dan Penyayang
pada semua insan
Terpujilah wahai namaMU
Allah...Allah...Allah...



_NoTiitle_


Untuk engkau, 
trimakasih kuucapkan 
Ini bukan awal sebuah lirik lagu untuk guru, 
tapi ini kuucapkan kepada seorang
yang telah mengisi hari-hariku.
Di awal kisah merintis cita-cita bersama, 
kutuliskan rasa trimakasihku,
tlah menjadikanku bagian dari hidupmu,
Kumohon jangan pernah lelah,  
tuk saling menjadi warna dalam hidup,
penerang dalam setiap kegelapan,
nasihat dalam kebaikan,
penyemangat dalam kesedihan.
Meski tak bisa setiap saat bersua,  
berbagi rasa.
Meski butuh hitungan minggu
tuk wujudkan nyata bertatap denganmu.
Tapi aku slalu coba untuk mengingatmu
kuselipkan namamu di akhir sholatku
doa khusus untuk kita bersama
dan kuberharap engkaupun demikian. 
Semoga ini adalah babak awal kenangan manis kita,  
semoga masih ada babak-babak baru yang menyertai kita,
Jika Allah mengizinkan,
ku ingin bersanding menjalin akad suci
dengan penuh keyakinan hati,
kematangan diri,
kemapanan pribadi,
dan keimanan sejati.
Ya Allah....  
dekatkanlah hati kami selalu
dalam setiap nafas kami
tanpa lupa mengingat-Mu
Ridloilah kami slalu,
Agar bersama merajut kasih
dengan balutan cinta karna-Mu..
Aamiin....

Senin, 02 Juni 2014

Di Balik Nilai Matematika 20


          Masih teringat di benakku kala duduk di bangku SD dulu, waktu kali pertama aku mendapat nilai matematika 20. Sewajarnya perasaan sebagai anak-anak, pastilah sedih rasanya hatiku. Entah aku yang kurang belajar atau aku yang tidak nyantel waktu diterangkan oleh guru, tapi hal itu cukup membuatku gelisah. Hingga aku pun diliputi rasa takut saat pulang.
      Saking takutnya, sebelum masuk rumah terbesit pikiranku untuk menyobek kertas di buku matematikaku yang berlukiskan angka 20 itu. Kebetulan di luar rumah terpajang sebuah tempat sampah dan itu merupakan sasaran niatanku sebagai tempat pembuangan. Namun, saat aku hendak melaksanakan niatku tersebut, terdengar suara nenekku yang ternyata memergokiku (padahal kertasnya sudah hampir nyemplung ke tempat sampah lho..). Mungkin gerak-gerikku yang aneh terbaca oleh nenek. Aku berusaha untuk menutupi apa yang aku lakukan. Namun, mungkin dasar akunya yang tak pandai akting berbohong, aku pun tak bisa menyembunyikan rasa gugupku.
          Dag... dig... dug... duerrr nenek mengambil kertas tersebut dan membacanya. Nasiib...nasiib...tanpa perhitungan lagi, aku langsung kena marah seketika. Efeknya, aku langsung diminta masuk rumah, dan tentunya dapat ceramah panjang lebar. Dan pastinya lagi nggak boleh bermain, ditahan di rumah, disodorin buku ngaji. Emmmm aku juga bingung apa hubungannya dapat nilai matematika jelek dengan kurang mengaji. Mataku pun berkaca-kaca, sebab sedih ditambah kena marah itu rasanya seperti soundsystem nempel di telinga.
         Sedikit cerita, kenapa nenekku yang marah? Iya, karena setiap pulang sekolah, aku pasti ke rumah nenek. Memang, nenekku peduli sekali dengan cucunya, apalagi aku sebagai cucu pertamanya. Apa-apa ikut urusin, sampai saat ini pun masih sama. Bahkan, kalau ada jerawat sedikitpun di wajahku, pasti dapat omelan. Hmmm,,, sampai segitunya ya. But, I love her <3 <3 <3
         Kembali ke soal nilai matematika tadi, dari nilai 20 yang aku peroleh tersebut, tentu aku tidak mau kena marah besar untuk kedua kalinya. Hal itu dapat menjadi motivasi untuk lebih baik lagi. And I have enjoyed learn mathematic nowSo, kawan-kawan jangan sedih jika hasil yang kita peroleh kurang memuaskan. Tetap semangattt kakak-kakak, adik-adik, all my friends, ya akhwan ya ukhti.!!! #livereport

Minggu, 11 Mei 2014

Yuk, Cacar Pengser (Cari-cari Pengetahuan Seru) !!! ^_^

Guys,,, mau cari pengetahuan seru atau rahasia dibalik sesuatu? Simak nih ya.... Semoga ada faedahnya buat kalian semua... :)

Bawang membuat mata pedih? 
      Bawang dapat mengeluarkan sejenis senyawa yang memedihkan mata ketika kita mengupasnya. Bawang memiliki sejenis minyak yang tidak hanya membentuk baik yang dimilikinya, tetapi juga dapat memedihkan mata. Mata kita akan bereaksi dengan cara mengedip dan mengeluarkan air mata untuk menyapu bola mata kita yang mengalami rasa pedih. Inilah yang menjadi penyebab mengapa kita menangis ketika kita mengupas bawang.

Rambut kamu lurus atau keriting, hayoo?
     Lurus atau keritingnya rambut seseorang bergantung pada bentuk kantung rambutnya. Rambut lurus tumbuh dari kantung rambut yang bundar, sementara rambut ikal berasal dari kantung rambut oval, dan rambut keriting berasal dari kantung rambut yang rata.

Uban, siapakah dia?
     Kebanyakan rambut orang sedikit demi sedikit menjadi abu-abu atau putih, atau disebut beruban. Ketika orang itu mulai menginjak usia lanjut, karena pigmen melanin yang memberi warna pada rambutnya tidak lagi terbentuk.

Melamun
     Angan-angan atau lamunan sebenarnya sebentuk mimpi juga, hanya saja itu dilakukan ketika kita terjaga, sementara mimpi berlangsung ketika kita tertidur. Itulah satu-satunya perbedaan di antara keduanya berlangsung ketika kita berada dalam suatu keadaan yang sangat santai, dimana kita tidak memperhatikan apa yang terjadi di sekeliling kita.

Keringat kita asin? Udah pernah jilat belum kawan?
    Keringat kita kehilangan sekitar 3 liter air perhari melalui kulit kita dalam bentuk keringat, serta melalui nafas dan air seni. Kita juga mengeluarkan kandungan garam dalam tubuh melalui keringat. Hal ini menjelaskan mengapa keringat terasa asin. Ketika menghembuskan nafas, kita sedang mengeluarkan limbah dalam tubuh yang berbentuk karbondioksida.

Lalat, apa kehebatannya?
    Seekor lalat dapat menerima 200 buah kesan gambar setiap detiknya. Ia melihat sebuah film atau acara TV sebagai serangkaian gambar diam.


Sabtu, 05 April 2014

Lirik lagu daerah

           Soleram

Soleram...soleram....
Soleram anak yang manis
Anak manis, janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya

Satu dua tiga dan empat
Lima enam tujuh delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan
                                                              Riau

Contoh Tes Formatif Kelas IV Semester 2






TES FORMATIF

MATA PELAJARAN             : Bahasa Indonesia
TEMA                                     : Lingkungan
KELAS / SEMESTER            : IV / 2
HARI, TANGGAL                  : ...............................



 
I.     Lengkapilah pernyataan- pernyataan di bawah ini!

1.    Membaca dengan keras dan jelas disebut membaca .     .    .    .
2.    Penghargaan yang diberikan pemerintah kepada kota yang memiliki lingkungan bersih disebut .    .    .    .
3.    Jika ingin kaya maka harus hemat.
Maka peribahasanya adalah .    .    .    .
4.    Pengumuman dapat disampaikan melalui 2 cara yaitu lisan dan  .    .    .   .
5.    Pantun yang terdiri dari 2 baris disebut .     .    .    .
6.    Pantun yang isinya lucu/ lelucon disebut pantun .    .     .   .
7.    Baris 1 dan 2 pada pantun disebut .    .    .   .
8.    Pengumuman yang disiarkan lewat radio atau TV, berarti disampaikan melalui media .    .    .   .
9.    Dita dan Anton membersihkan halaman tadi sore.
Kata membersihkan, kata dasarnya adalah .    .   .   .
10.Anak- anak membersihkan taman yang ada .   .   . halaman sekolah.
11. Lingkungan kotor mengakibatkan dampak kotor terhadap kesehatan.
     Sinonim kata dampak adalah .    .    .    .
12. Sampah plastik tidak bisa hancur, maka harus di.   .    .   .

Sabtu, 15 Maret 2014

Cara Melatih Anak yang Mengalami Kesulitan Membaca dan Menulis



Cara Melatih Anak yang Mengalami Kesulitan Membaca dan Menulis

            Usia anak kelas I SD merupakan usia yang tepat untuk mulai melatih anak membaca dan menulis. Namun, terkadang kita jumpai anak yang mengalami hambatan untuk lancar membaca dan menulis. Tentu saja ini menjadi kendala di dalam pembelajaran karena bagaimana seorang anak dapat memahami pelajaran jika tidak bisa membaca dan menulis. Apalagi jika keadaan ini terus berlanjut ke tingkat kelas yang lebih tinggi. Seperti di sekolah dasar tempat saya bekerja, setidaknya terdapat empat orang anak yang masih belum lancar membaca dan menulis. Keempat anak tersebut kini duduk di kelas II. Tiga dari mereka merupakan anak yang pernah tinggal kelas. Setelah dilakukan identifikasi lebih lanjut, keempat anak tersebut memiliki perhatian yang kurang terhadap pelajaran, mudah teralihkan konsentrasinya, sulit untuk diajak berfikir, dan cenderung kurang bisa diam. Maka berdasarkan hal tersebut, anak ini perlu pengajaran secara khusus. Sebab, hal tersebut tidak dapat dibiarkan terlalu berlarut-larut. Di sisi lain, guru kelas ketika mengajar di kelas tidak mungkin hanya fokus mengajar pada keempat anak tersebut.
Bagaimana mengatasi hal tersebut? Usaha yang dapat dilakukan tentu saja diperlukan waktu di luar jam pelajaran untuk fokus melatih anak tersebut. Hal ini perlu peranan dari orang tua misalnya secara rutin melatih anak belajar membaca dan menulis di rumah. Jadi, tidak hanya di sekolah. Namun, pengajaran secara khusus juga dapat dilakukan di sekolah dengan memberikan waktu khusus tersendiri kepada anak tersebut untuk dapat mengembangkan kemampuan membaca dan menulis.